Adab-adab dalam bersahabat




Jika mendengar kata sahabat, tentunya yang ada di benak kita adalah seorang teman setia yang penuh pehatian, selalu mahu mendengar masalah-masalah kita, menghargai, membantu di kala susah dan ikut gembira di kala kita gembira. Agama kita telah mangatur semua itu, termasuk bagaimana adab-adab kita dalam bersahabat yang ditujukan untuk mencari redha Allah.



Tujuan Persaudaraan

Hasan al-Bashri rohimahullah dalam hal ini mengatakan, “Seorang teman yang jika engkau temui akan mengingatkanmu akan kewajibanmu terhadap Allah itu lebih baik bagimu dari seorang teman yang selalu memberimu segenggam dinar.”

Beliau juga mengatakan, “Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya yang lain. Jika dia mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan pada diri saudaranya, ia bersegera meluruskan juga selalu menjaga aib saudaranya baik ketika sendirian atau ketika bersama orang lain."

Kalaupun kita melihat kejelekan dan kekurangan secara tak sengaja, maka tidaklah perlu membicarakan kejelekan pada orang lain. Tutupilah kelemahannya itu, dan jadikan sebagai rahsia peribadimu sepanjang hayat.

Itulah hakikat persahabatan sebenarnya. Sesungguhnya seorang yang lemah akan lebih mampu untuk meluruskan nafsunya yang hendak berbuat maksiat dengan bantuan teman-temannya.



Bantuan Material

Ada muslim yang dilebihkan dalam hal rezeki atau kewangan dan ada juga yang kekurangan. Ini adalah sunnatulloh. Segalanya diciptakan oleh Allah dengan pengetahuan dan keadilan-Nya yang sempurna. Membantu kesulitan dalam hal material, adalah salah satu adab kita dalam bersahabat. Dan juga sebagai wasilah mendulang pahala kita. Rasulullah SAW bersabda yang ertinya, “Dan barangsiapa yang membebaskan kesusahan seorang muslim, maka Allah akan membebaskan kesusahannya di hari kiamat. “ (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).





Saling Menolong dalam hal Kebaikan

Firman Allah dalam surat al-Maidah ayat 2 yang ertinya, “…. Tolong menolonglah dalam kebaikan serta takwa dan jangan tolong menolong dalam kemungkaranan dan permusuhan…”

Sebagaimana juga janji Rasulullah SAW , “Allah akan selalu menolong hamba selama hamba itu menolong saudaranya.” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).



Menahan Lidah

Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya berkata yang baik atau diam.” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).



Buatlah Senang

Teman yang baik akan berusaha memberikan kesenangan kepada kawannya. Setiap bertemu bisa mengubati perasaan gundah yang menimpa. Sekali-kali berikanlah hadiah kepada sahabat. Rasulullah SAW pernah bersabda yang ertinya, “Berikanlah hadiah nescaya kalian akan saling mencintai.”



Maafkan, sembunyikan dan baik sangka

Manusia tempatnya salah dan silap. Orang lain mungkin berbuat salah, demikian juga dengan diri kita. Bila sedar akan hal ini semestinya kita akan bersikap arif. Kesalahan dan kekhilafan saudara kita hendaknya dimaafkan. Disamping memaafkan kita tidak boleh menyebarkan aib kepada orang lain. Allah menjanjikan pahala besar bagi orang yang mahu menutupi aib saudaranya sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang ertinya, “Barangsiapa yang menutupi aib saudaranya sesama muslim maka Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat. ” ( Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).



Memaafkan, menyembunyikan kekurangan dan nasihati dengan kebaikan dilakukan dengan empat mata, dengan memperhatikan adab-adabnya.



Setia

Kesetiaan sangat disertakan dalam persahabatan dan diharapkan kekal sampai negeri abadi. Dan karananya tidaklah boleh seseorang mengkhianatinya. Rasulullah SAW bersabda yang ertinya, “Seorang muslim adalah saudara muslim yang lain, tidak boleh dikhianati, didustai, tidak dihinakan orang.” (Riwayat at-Tirmidzi).



Ungkapkan dengan doa

Doakan selalu untuk keistiqomahan sahabat kita dalam menjalankan ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Bahkan sekalipun telah meninggal.

“…Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” ( QS. Al Hasyr : 10)

Doa seorang Isteri


Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim

Kau ampunilah dosa ku yg telah ku perbuat
Kau limpahkanlah aku dengan kesabaran yg tiada terbatas
Kau berikanlah aku kekuatan mental dan fisikal
Kau kurniakanlah aku dengan sifat keredhaan
Kau peliharalah lidahku dari kata-kata nista
Kau kuatkanlah semangatku menempuhi segala cabaranMu
Kau berikanlah aku sifat kasih sesama insan

Ya Allah
Sekiranya suami ku ini adalah pilihan Mu diArash
Berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya
Sekiranya suami ku ini adalah suami yg akan membimbing tanganku dititianMu
Kurniakanlah aku sifat kasih dan redha atas segala perbuatannya
Sekiranya suami ku ini adalah bidadara untuk ku di Jannah Mu
Limpahkanlah aku dengan sifat tunduk dan tawaduk akan segala perintahnya
Sekiranya suami ku ini adalah yang terbaik untukku di DuniaMu
Peliharalah tingkah laku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya
Sekiranya suami ku ini jodoh yang dirahmati olehMu
Berilah aku kesabaran untuk menghadapi segala kerenah dan ragamnya

Tetapi Ya Allah
Sekiranya suami ku ini ditakdirkan bukan untuk diriku seorang
Kau tunjukkanlan aku jalan yg terbaik untuk aku harungi segala dugaanMu
Sekiranya suami ku tergoda dengan keindahan dunia Mu
Limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingnya
Sekiranya suami ku tunduk terhadap nafsu yang melalaikan
Kurniakanlah aku kekuatanMu untuk aku memperbetulkan keadaanya
Sekiranya suami ku menyintai kesesatan
Kau pandulah aku untuk menarik dirinya keluar dari terus terlena

Ya Allah
Kau yang Maha Megetahui apa yang terbaik untukku au juga yang Maha Mengampuni segala kesilapan dan ketelanjuranku
Sekiranya aku tersilap berbuat keputusan
Bimbinglah aku ke jalan yang Engkau redhai
Sekiranya aku lalai dalam tanggungjawabku sebagai isteri
Kau hukumlah aku didunia tetapi bukan diakhiratMu
Sekiranya aku engkar dan derhaka
Berikanlah aku petunjuk kearah rahmatMu

Ya Allah sesungguhnya
Aku lemah tanpa petunjukMu
Aku buta tanpa bimbinganMu
Aku cacat tanpa hidayahMu
Aku hina tanpa RahmatMu

Ya Allah
Kuatkan hati dan semangatku
Tabahkan aku menghadapi segala cubaanMu
Jadikanlah aku isteri yang disenangi suami
Bukakanlah hatiku untuk menghayati agamaMu
Bimbinglah aku menjadi isteri Soleha

Hanya padaMu Ya Allah ku pohon segala harapan
Kerana aku pasrah dengan dugaanMu
Kerana aku sedar hinanya aku
Kerana aku insan lemah yg kerap keliru
Kerana aku leka dengan keindahan duniamu
Kerana kurang kesabaran ku menghadapi cabaranMu
Kerana pendek akal ku mengharungi ujianMu

Ya Allah Ya Tuhanku...
Aku hanya ingin menjadi isteri yang dirahmati
Isteri yang dikasihi
Isteri yang solehah
Isteri yang sentiasa dihati

Amin, amin Ya Rabbal Allamin..

JADIKANLAH DAKU SRIKANDI
PENYEJUK DI MATA..
PENAWAR DI HATI..
DI DUNIA DAKULAH PENYERI
DI SYURGA MENANTI DAKU BIDADARI......